Campak sering dianggap sebagai penyakit anak biasa, padahal kenyataannya sangat berbahaya. Penyakit ini sangat menular dan bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami apa itu campak, bagaimana cara penularannya, dan yang terpenting, bagaimana cara mencegahnya.
Apa Itu Campak?
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, tepatnya virus Morbillivirus. Virus ini sangat mudah menyebar melalui udara, terutama saat penderita batuk atau bersin. Gejala campak biasanya dimulai dengan demam tinggi yang tiba-tiba, diikuti oleh batuk, pilek, dan mata merah berair (konjungtivitis).
Setelah 2-4 hari, muncul ciri khas campak, yaitu ruam kemerahan di kulit. Ruam ini biasanya dimulai dari belakang telinga dan wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini bisa bertahan hingga 5-6 hari.
Bahaya yang Mengintai di Balik Ruam
Meskipun terlihat seperti ruam biasa, virus campak sangat agresif dan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak. Ini membuat anak lebih rentan terhadap infeksi lain. Komplikasi yang sering terjadi akibat campak antara lain:
- Pneumonia (radang paru-paru): Ini adalah penyebab kematian terbanyak pada kasus campak.
- Diare berat: Dapat menyebabkan dehidrasi.
- Ensefalitis (radang otak): Komplikasi yang paling parah dan bisa menyebabkan kerusakan otak permanen.
- Infeksi telinga: Bisa menyebabkan gangguan pendengaran.
Vaksinasi: Perisai Terampuh Melawan Campak
Kabar baiknya, campak adalah penyakit yang dapat dicegah 100% melalui imunisasi atau vaksinasi. Vaksin campak telah terbukti aman dan sangat efektif. Vaksin ini tidak hanya melindungi anak yang divaksin, tetapi juga membantu menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) yang melindungi bayi yang belum bisa divaksin atau orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jadwal imunisasi campak yang direkomendasikan di Indonesia biasanya diberikan dalam dua tahap:
- Dosis pertama: Saat anak berusia 9 bulan.
- Dosis lanjutan: Saat anak berusia 18 bulan (vaksin MR) atau saat anak masuk sekolah dasar kelas 1 (vaksin MR).
Pastikan anak Anda mendapatkan kedua dosis vaksinasi sesuai jadwal agar perlindungannya optimal.
Pesan untuk Para Orang Tua
Jangan menunda imunisasi anak. Jadwal imunisasi sudah disusun berdasarkan penelitian terbaik untuk memberikan perlindungan maksimal. Ingat, satu suntikan kecil bisa mencegah penderitaan besar.
Jika Anda melihat gejala campak pada anak, segera konsultasikan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Jangan menganggap remeh demam dan ruam, terutama jika anak belum divaksin.
Dengan memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi campak, kita turut berperan dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari penyakit berbahaya ini.